Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

SANDAL JEPIT BARU

Gambar
Inah setiap hari menjajakan gorengannya ke sudut-sudut kampung maupun di gang-gang. Ia merasa ceria walau sebenarnya ada yang mengganjal hatinya. Sendal jepit Inah sudah tipis, bagian untuk menopang tumitnya hampir bolong. Tapi Inah tak lantas berputus asa, walaupun tabungannya belum cukup untuk membeli sepasang sandal. Ia terus bersemangat menjajakan gorengannya. “ gorengan...gorengan... ” teriaknya. Sebenarnya ada yang lebih penting dari sepasang sandal, yaitu ia ingin sekali mengobatkan adiknya yang sakit. Tapi Inah juga butuh sandal itu. Setiap hari kakinya lecet karena sandalnya . Tapi adiknya lebih sakit lagi. Tanpa pikir panjang Inah terus menjajakan gorengannya. “ gorengan...gorengan... mari di beli. Masih anget...!! ” teriaknya lagi.